ANALISIS PERUMUSAN STRATEGI BISNIS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN SWOT MATRIX (STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN BERAS CV.WIDIJAYA)
Kualitas sumber daya manusia ditenukan oleh salah satu fakto yang sangat penting, diantaranya kecukupan antara pangan dan giz. Beras merupakan salah satu komoditas pangan yang utama karena merupakan makanan pokok hampir bagi seluruh masyarakat indonesia. Kebutuhan pangan tidak hanya menyangkut persoalan kuantitas, namun perlu pula kualitas produk yang dapat memenuhi sisi selera konsumen. Salah satu perusahaan beras yang dapat menyediakan produk beras yang berkulitas adalah CV Widijaya yang berlokasi di Kabupaten Cianjur. Untuk mengembangkan usaha beras CV Widijaya maka dilakukan penelitian tentang perumusan strategi bisnis beras CV Widijaya . Tujuan penelitian ini adalah untuk : (1) Menganalisis lingkungan internal dan lingkungan eksternal yang di hadapi oleh CV Widijaya, dan (2) Merumuskan alternatif strategi dan prioritas strategi yang tepat untuk CV Widijaya. Adapun alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis IFE dan EFE, analisis IE, analisis MDTI, analisis SWOT, dan analisis QSPM.
Hasil dari anlisis IFE menunjukan bahwa kekuatan perusahaan terdapat pada "kualitas beras yang terjaga" dengan nilai bobot skor tertinggi yaitu 0,800, dan kelemahan perusahaann terdapat pada "kegiatan promosi yang masih kurang" dengan nilai bobot skor terendah yakni 0,050. Skor total matriks IFE adalah 2.900. Sedangkan hasil analisis EFE menunjukan bahwa peluang bagi perusahaan adalah "bahan baku yang mudah di peroleh" dengan nilai bobot skor 1.200 dan ancaman yang paling berpengaruh terhadap perusahaan berupa "persaingan perusahaan yang sejenis" dengan nilai bobot skor 0,600, jumlah total dari perhitungan analisis EFE adalah 3.450. Total analisis IFE dan analisis EFE digunakan dalam analisis IE yang akan menentukan dimana posisi perusahaan itu berada dan strategi apa yang tepat digunakan oleh perusahaan. Hasil analisis IE menunjukan bahwa CV Widijaya berada pada posisi "tumbuh dan berkembang" dan strategi yang tepat adalah strategi intensif atau integrasi. Kemudian hasil analisis IE dipetakan kedalam analisis SWOT. Setelah dipetakan kemudian dipilih alternatif strategi yang paling baik melalui analisis QSPM. Hasil analisis QSPM menunjukan bahwa prioritas pertama untuk mengembangkan usaha beras CV Widijaya adalah meningkatkan kegiatan promosi perusahaan dengan mendesain kemasan menarik dan mencantumkan sertifikasi dari BPOM dengan nilai TAS 100%.
Tidak tersedia versi lain