PENANGANAN PASCA PANEN DAN DISTRIBUSI UBI JALAR DARI PETANI SAMPAI KE PENGECER DENGAN METODE COMMODITY SYSTEM ASSESMENT METHOD (STUDI KASUS: DI KABUPATEN CIANJUR)
Kabupaten Cianjur merupakan daerah yang memiliki potensi pada sektor
pertanian, sumber dari BPS Kabupaten Cianjur. Ubi jalar merupakan salah satu
produk unggulan dari hasil pertanian di Kabupaten Cianjur. Akan tetapi dalam
penanganan pasca panennya masih dikatakan kurang baik karena banyak
terjadinya kehilangan atau kerusakan pada hasil panen. Maka dilakukan penelitian
mengenai Penanganan Pasca Panen dan Distribusi Ubi Jalar Dari Petani Sampai
Ke Pengecer Dengan Metode Commodity System Assessment Method. Tujuan
penelitian ini untuk mengetahui penanganan pasca panen dan distribusi ubi jalar
dari petani sampai ke pengecer dan untuk mengetahui pengaruh penanganan pasca
panen dan distribusi ubi jalar dari petani sampai ke pengecer dengan metode
commodity system assessment method. Metode yang digunakan dalam penelitian
ini adalah metode Commodity System Assesment Method dengan cara survei dan
penyebaran kuesioner pada petani, pengepul dan pengecer. Diketahui penanganan
pasca panen ditingkat petani meliputi pemanenan, pembersihan, sortasi,
pengemasan, dan pengangkutan, penanganan pasca panen ditingkat pengepul
penimbangan, pembersihan dan sortasi, pengemasan, penimbangan dan
pengangkutan, penanganan pasca panen ditingkat pengecer penimbangan, sortasi,
pengemasan, penimbangan, dan pemajangan. Terdapat 2 jalur distribusi ubi jalar
yaitu, jalur I (petani → pengecer) dan jalur II (petani → pengepul → pengecer).
Dampak kehilangan pasca panen ubi jalar ditingkat petani yaitu pada pembersihan
dan sortasi signifikan mencapai 5%, dtingkat pengepul pada pembersihan dan
sortasi signifikan mencapai 10%, dan ditingkat pengecer yaitu pembersihan dan
sortasi signifikan mencapai 15%.
Kata kunci : CSAM, Pasca Panen, Distribusi, Ubi Jalar
Tidak tersedia versi lain