PERANCANGAN MEJA KERJA PADA PEMBUATAN KAROSERI BODY TRUCK MELALUI PENERAPAN ERGONOMI DAN ANTROPOMETRI (STUDI KASUS: CV. JATI MANDIRI)
CV. Jati Mandiri (JM) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur
pembuatan karoseri body truck, Penelitian kerja pratek pada sebelumnya telah
menguraikan penelitian postur kerja, dari hasil penelitian tersebut diketahui bahwa
pada bagian proses pengelasan dan pemotongan Setelah dilakukan penelitian lebih
lanjut pada proses pengelasan terdapat postur kerja yang kurang baik sehingga
pekerja mengalami keluhan dibeberapa segmen tubuh, diketahui hal ini dengan
menyebarkan kuesioner Nordic Body Map dari hasil kuesioner tersebut memiliki
nilai total skor individu 70 da 71 dan memilki tingkat risiko MSDs tinggi sehingga
tindakan berdasarkan kuesioner Nordic Body Map diperlukan tindakan segera.
Maka tindakan yang dilakukan dengan menggunakan analisis postur kerja Ovako
Work Posture Analysis System (OWAS), metode tersebut untuk mengidentifikasi
postur tubuh mana yang mungkin bertanggung jawab atas masalah otot dengan
mengkodekan sikap kerja pada bagian punggung, tangan, kaki dan berat beban.
Dalam proses pengelasan memiliki 4 tahap dalam proses pengerjaannya yaitu tahap
persiapan, tahap mengangkat dan membawa, tahap pengukuran dan pemotongan,
dan tahap meletakan dan pengelasan. Dari beberapa tahap dalam proses pengelasan
diketahui bahwa tahap pemotongan dan pengelasan memiliki nilai yang paling
tinggi yaitu sama-sama memiliki nilai Action Code 4 dengan sikap punggung
(Back) membungkuk kedepan, lengan (Arms) kedua lengan berada di atas level
ketinggian bahu, kaki (Legs) jongkok dengan kedua kaki, Berat beban (Load) yang
diangkat W > 20 kg, Dengan tindakan OWAS kategori 4 pada sikap ini berbahaya
bagi sistem muscoluskeletal (sikap kerja ini mengakibatkan risiko yang jelas) perlu
perbaikan secara langsung/saat ini. Perbaikan yang dilakukan dalam peneliatian ini
mengusulkan alat bantu meja kerja untuk proses pengelasan berdasarkan data
antropometri pekerja dengan tinggi meja 103 cm, lebar meja 70 cm, dan panjang
meja 220 cm. Penerapan alat bantu meja kerja agar pekerja mudah untuk
menjangkau benda kerja dan tools yang digunakan dalam proses pengelasan,
sehingga pekerja tidak banyak mengeluarkan gerak tubuh yang dapat mengakibat
cidera yang tinggi serta menunjang kepada aspek ergonomic.
Kata Kunci : Ergonomi, Antropometri. Musculoskeletal Disorders, Nordic Body
Map, Ovako Work Posture Analysis System
Tidak tersedia versi lain