PENERAPAN METODE RAPID UPPER LIMB ASSESMENT (RULA) UNTUK POSISI KERJA OPERATOR MESIN (Studi Kasus: CV. Dwi Fajar Sarana, Cianjur)

---

CV. Dwi Fajar Sarana memulai usaha dalam bidang Rubber Mouldid pada tahun
1998. Sejak berdirinya perusahaan ini salah satu pemasok/supplier yang
memfokuskan dibidang produksi karet, bidang stamping (Press Metal) dan telah
banyak mengisi kebutusan komponen industri dalam negeri seperti elektronik,
refrigerator/cooler bidang powder coating, dies moulding & equipment service &
repair, di CV. Dwi Fajar Sarana memiliki masalah pada posisi operator mesin
yang mengakibatkan para pekerja mengalami keluhan sakit setelah melakukan
pekerjaan, karena terlalu lamanya duduk pada saat mengoprasikan mesin. Metode
yang digunakan untuk memecahkan masalah keluhan para pekerja peneliti
menggunakan metode analisis Rapid Upper Limb Assesment dan Quick Exposure
Check untuk mencapai hasil yang baik agar pekerja tidak mengalami keluhan
yang sama. Tujuan dari penelitian ini dibuat untuk mengetahui posisi kerja dan
lingkungan kerja operator dan untuk mengetahui nilai tingkat resiko dan
presentasi keluhan pekerja di CV. Dwi Fajar Sarana. Hasil dari analisi posisi kerja
dengan menggunakan metode Rapid Upper Limb Assesment (RULA) dan Quick
Esposure Check (QEC). Untuk analisi RULA dapat diketahui bahwa posisi duduk
operator dengan skor yaitu 3 yang artinya posisi duduk operator tersebut beresiko
rendah perlu adanya investigasi perubahan posisi kerja apabila dibutuhkan,
sedangkan untuk analisis QEC dapat diketahui Skor total dari setiap stasiun kerja
berbeda-beda yaitu untuk stasiun Welding operator 1 dengan skor 161 dan
operator 2 dengan skor 67, stasiun Turet operator 1 dengan skor 139 dan operator
2 dengan skor 142, stasiun Frais operator 1 dengan skor 104 dan operator 2
dengan skor 140. Action Level yang diperoleh dari 3 stasiun adalah action level 1
yang di peroleh dari stasiun welding operator 1 dengan penanganan nilai tersebut
dapat diterima, action level 3 yang di peroleh dari stasiun Frais operator 1 dengan
penanganan investigasi lebih lanjut dan dilakukan penanganan dalam waktu dekat,
dan action level 4 yang di peroleh dari stasiun Welding operator 1, stasiun Turet
operator 1 dan 2, dan stasiun Frais operator 2 dengan penanganan investigasi lebih
lanjut dan penanganan secepatnya.

---

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

670 HID p KP-2020

Penerbit

: ., 2020

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

KP-670

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

-

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

Jabar Hidayat

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar