USULAN PERBAIKAN PROSES BISNIS PENERIMAAN AHASISWA BARU DENGAN METODE IDEFO DAN BUSINESS PROCESS IMPROVEMENT DI UNVIERSITAS SURYAKANCANA CIANJUR
Universitas Suryakancana adalah salah satu penyedia jasa dalam dunia pendidikan pada jenjang srjana dan pasca sarjana, maka dengan berkembangnya dunia pendidikan diharap Universitas Suryakncana mampu untuk bersaing dibidangnya, dan mampu memberikan jawaban akan tantangan tersebut. Calon Mahasiswa baru yang ingin melanjutkan pendidikan di jenjang Sarjana pasti mencari dan memperhatikan segala bentuk informasi yang berkaitan dengan PMB di Universitas, maupun lembaga sejenis. Untuk itu peran yang dimiliki PPMB terbilang sangat penting untuk mempertahankan eksistensi dan menarik minat para Calon Mahsiswa baru.
Proses penerimaan Mahasiswa baru terbilang sangat kompleks terkadang membuat calon Mahasiswa enggan untuk melakukan keseluruhan proses, dan mempelajari proses yang harus dilalui, padahal ini adalah salah satu proses pengenalan bahkan bia menjadi salah satu faktor ketertarikan calon Mahasiswa baru terhadap Universitas. Untuk itu adalah proses PMB haruslah semenarik mungkin, maka untuk menarik minat para calon Mahasiswa dibutuhkan aktivitas proses yang sederhana, menarik, cepat dan tidak menjenuhkan, sehingga proses ini haruslah benar-benar berjalan efektif dan efisien.
Hasil peninjauan ulang yang berupa 9 aktivitas inti di klasifikasikan menjadi 4 aktivitas inti, dengan total lamanya waktu proses saat ini 40.34 jam atau + 6 hari (dengan satu hari kerja = 8 jam dan satu jam kerja = 60 menit) dengan total jumlah aktivitas mencapai 62 aktivitas proses.
Dari pendekatan sistem yang ada, maka pendekatan yang paling cocok dilakukan untuk melakukan perbaikan sistem PMB saat ini yaitu dengan metode busines process improvement (BPI), dan dari pengidentifikasian permasalahan di PMB tersebut maka arah perbaikan dititik beratkan pada bagaimana mengefektifkan waktu proses dan penyederhanaan aktivitas, dengan menggunakan metode pendekatan sistematis (ESIA) dan pemetaan proses baik "as-is" maupun "to-be" dengan IDEFO (model funsional).
hasil dari improvement yang dilak7ukan dapat dilihat pada hasil akhir yang diperoleh indikasi yang digunakan adalah dari troughput efficiency akhir dari perhitungan sistem yang mencapai 40.34 jam menjadi 22.15 jam dengan indikasi nilai troughout efficiency diperoleh sebesar 92% yang memiliki nilai tambah (value added activity), dengan jumlah aktivitas yang mulanya terdapat 62 aktivitas menjadi hanya 42 aktivitas pada kegiatan PMB UNSUR.
Tidak tersedia versi lain