ANALISIS HUBUNGAN INDEKS MASSA YUBUH DENGAN TIME OF USEFULLCONSCIOUNESS (TUC) PADA WAK PESAWAT TNI-AU SAAT LATIHAN HYPOBARIC CHAMBER
Manusia diciptakan Tuhan untuk hidup di darat dan semua organ tubuh dapat bekerja dan berfungsi dengan baik dalam kondisi lingkungan darat yang mengelilinginya. Akan tetapi manusi sejak zaman dahhulu ingin terbang seperti burung dan akhirnya berhasil terbang dengan balon pada abad ke-18. Pada penerbangan tekanan atmosfer berubah menjadi lebih rendah sehingga dapat menyebabkan terjadinya berbagai macam gejala pada waktu penerbangan, salah satunya gejala hipoksia. Hipoksia merupakan masalah dalam dunia penerbangan yang masih terjadi, dimana kecelakaan penerbangan disebabkan oleh faktor manusia. Hipoksia pada waktu penerbangan suatu kondisi yang membahayakan keselamatan manusia dan mempengaruhi kondisi fisiologis, asepk intelektual serta aspek psikomotorik manusia. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan gambaran IMT awak pesawat dan terjadinya hipoksia pada saat latihan hypobaric chamber. Jenis penelitian ini analitik dengan menggunakan penelitian cross sectional. Jumlah responden sebanyak 50 awak pesawat yang merupakan sampel jenuh, data analisis anivariat dan bivariat menggunakan uji kolerasi pearson. Hasil penelitian univerat IMT didapatkan rata-rata penerbang 25.12 dengan sebagian besar termasuk obese 1 sebanyak 24 orang (48%). Didapatkan juga rata-rata TUC awak pesawat selama 2.429 detik dan sebanyak 23 responden (46%) dengan waktu TUC buruk. Antrophometri pun dalam kondisi batas control atas dan bawah. Hasil uji bivariat menunjukan nilai p= 0.903 dimana nilai p > 0.05 dan nilai r = 0.018. Yang berarti kolerasi sangat lemah dan nilai kedua variabel saling berbanding berbalik, begitu juga dengan matrik korelasinya sangat lemah hubungannya. Dengan demikian diharapkan awak pesawat selalu menjaga kondisi tubuhnya akan menekan terjadinya resiko hiposia pada waktu penerbangan.
Tidak tersedia versi lain