MODEL ANALISIS SWOT DAN QSPM DALAM PEMILIHAN STRATEGI PEMASARAN DISTRO BOTROCK CIANJUR
Data penjualan produk Distribution Outlet (distro) Botrock pada tahun 2015-2016 mengalami penurunan penjualan, dikarenakan strategi pemasaran yang diterapkan oleh Distribution Outlet (distro) Botrock masih lemah dalam menghadapi persaingan yang ada. Strategi pemasaran adalah rencana yangmemberikan tahapan kegiatan bisnis untuk mencapai tujuan perusahaan yang diinginkan. Oleh karena itu, dibutuhkan usulan alternatif-alternatif strategi pemasaran yang dilihat dari kondisi internal dan eksternal distro Botrock. Dalam penelitian ini digunakan alat analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunitiess, Threats) dan QSPM (Quantitative Strategic Planning Matriks) untuk merumuskan strategi pemasaran yang terlebih dahulu dilakukan analisis lingkungan internal dan eksternal distro Botrock. Analisis lingkungan internal digunakan untuk mendapatkan kekuatan dan kelemahan distro Botrock, dan analisis lingkungan eksternal digunakan untuk mendapatkan peluang dan ancaman bagi distro Botrock.
Dari hasil analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunitiess, Threats) di dapatkan dua strategi SO (Strength Opportunitiy), dua strategi WO (Weakness Opportunitiy) dua strategi ST (Strength Threat), dan tiga strategi WT (Weakness Threas). Dari sembilan strategi tersebut, di pilihlah satu strategi yang lebih di unggulkan atau di prioritaskan dengan menggunakan alat analisis QSPM (Quantitative STrategic Planning Matriks). Dari hasil analisis QSPM di dapatkan satu strategi yang lebih di prioritaskan berdasarkan dari total nilai daya tarik (TAS) yang terbesar yaitu strategi 3 menyediakan produk yang lebih banyak lagi dari berbagai clothing company lain dengan total nilai daya tarik sebesar 5,816.
Tidak tersedia versi lain