METODE FAULT TREE ANALYSIS DAN FAILURE MODES AND EFFECT ANALYSIS DALAM MENGURANGI CACAT PRODUK BAJU MUSLIM DI PD. YARICO COLLECTION
Kualitas merupakan suatu aktivitas untuk menjaga dan mengarahkan agar suatu produk dan jasa bisa dipertahankan sebagaimana yang telah ditentukan. Dalam penelitian bertujuan untuk mengurangi kecacatan produk dan mengidentifikasi terkait dengan kegagalan atau kecacatan baju muslim wanita yang terjadi pada beberapa proses produksi yang mengalami kegagalan, pada proses cutting mengalami kegagalan sebesar 20 unit dari 1250 unit, proses penjahitan atau penyatuan baju sebesar 22 unit dari 1250 unit, proses obras sebesar 19 unit dari 1250 unit, dan pada proses pressing sebesar 14 unit dari 1250 unit. Sehingga diperlukan sebuah metode untuk meminimalisir tingkat kecacatan beserta penyebabnya. Berdasarkan metode yang peneliti gunakan yaitu Fault Tree Analysis (FTA) dan Failure Mode Efect Analysis (FMEA), didapat mode kegagalan paling dominan terdapat pada proses produksi, dari hasil perhitungan Risk Priority Number (RPN) yang dihasilkan yaitu cacat pada pressing kain yang bolong dan kusut dengan penyebab kegagalan mesin yang mengalami masalah suhu panas tidak sesuai dengan yang distel dan suhu panas yang tidak sesuai dengan jenis kain dengan nilai RPN 504. Cacat pada proses penjahitan yaitu jahitan yang tidak kuat, disebabkan oleh kerusakan mesin jahit dan jarum tumpul dengan nilai RPN 448. Cacat pada proses obras yaitu jahitan yang tidak menganyam akibat mesin mengalami masalah serta jarum tumpul dengan nilai RPN 392. Cacat pada proses cutting berupa pemotongan kain yang tidak sesuai dengan pola atau garis potong yang disebabkan oleh kurangnya penerangan, mesin yang mengalami masalah dan gunting tumpul dengan nilai RPN 384. Dari hasil penelitian ini didapat beberapa usulan berdasarkan nilai Risk Priority Number, untuk cacat pada proses cutting dengan penambahan penerangan serta melakukan perawatan mesin secara berkala. Untuk cacat pada proses penjahitan melakukan perawatan mesin yang terjadwal serta pengguan komponen yang sesuai standar. Cacat pada proses obras dengan membuat penjadwalan perawatan mesin penggunaan spare part yang sesuai standar dan menggunakan jarum obras tajam. Cacat pada proses pressing dengan melakukan perawatan mesin yang baik serta memberikan pelatihan kepada pekerja dengan penggunaan suhu mesin sesuai jenis kain.
Kata kunci ; cacat produk, kualitas, metode FTA, FMEA
Tidak tersedia versi lain