PERBANDINGAN METODE AASHTO 1993 DAN METODE PD T-14-2003 PADA PERENCANAAN STRUKTUR PERKERASAB KAKU DAN PENGARUH PARAMETER PERENCANAAN TERHADAP TEBAL PELAT BETON
Laporan Tugas Akhir ini ditulis oleh Ilham Akbar Mochtar dengan judul "Perbandingan Metode AASHTO 1993 dan Metode Pd T-14-2003 pada Perencanaan Struktur Perkerasan Kaku dan Pengaruh Parameter Perencanaan terhadap Tebal Pelat Beton". Penelitian dilakukan pada proyek pembangunan jalan Tol Bogor Ring Road Seksi 1 ruas Sentul Selatan - Kedung Halang. Penentuan tebal struktur perkerasan kaku pada proyek ini menggunakan metode AASHTO 1993, dan akan dibandingkan terhadap metode Pd T-14-2003.
Penelitian ini dilakukan dengan menghitung tebal beton dengan menggunakan metode AASHTO 1993 dan Pd T-14-2003. Kemudian menganalisis hasil perhitungan tersebut yaitu dengan melakukan perbandingan hasil perhitungan tebal pelat beton kedua metode tersebut serta membandingkan biaya awal konstruksi perkerasan. Selanjutnya, melakukan analisis dari pengaruh parameter-parameter perencanaan pada struktur perkerasan pada kaku metodeAASHTO 1993 dan Pd T-14-2003 terhadap tebal pelat beton.
Dari hasil perhitungan dengan kedua metode tersebut diperoleh hasil yang jauh berbeda. Yaitu, tebal yang diperoleh dari perhitungn dengan metode AASHTO 1993 adalah sebesar 29 cm dan dengan metode Pd T-14-2003 adalah sebesar 20 cm. Terjadi perbedaan tebal yang dihasilkan dari perhitungan kedua metode tersebut yaitu sebesar 9m cm, perbedaan ini disebabkan karena perbedaan dalam memperhitungkan beban lalu lintas rencana dan banyak parameter-parameter yang diperhitungkan dalam perencanaan tebal perkerasan kaku metode AASHTO 1993 yang tidak diperhitungkan pada metode Pd T-14-2003, sehingga tebal yang dihasilkan dengan metode AASHTO 1993 jauh lebih tebal dibanding dengan metode T-14-2003. Perbedaan tebal ini akan berpengaruh tebal terhadap biaya konstruksi perkerasan, jadi bisa diketahui bahwa biaya perkerasan dengan metode AASHTO 1993 lebih mahal dibandingkan metode Pd T-14-2003.
Tidak tersedia versi lain