PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN PADA INDUSTRI JASA MELALUI PENDEKATAN INTEGRASI METODE SERVQUAL-SIX SIGMA DAN SERVQUAL-QFD (STUDI KASUS DI PT. SUMBER ALFARIA TRIJAYA)
SERVQUAL merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk mengukur kepuasan pelanggan atas jasa yang telah diterimanya. Servqual menilai kualitas pelayanan berdasarkan lima dimensi kualitas, yaitu dimensi empathy, insurance, reliability, responsivenes, dan tungibles.
SIX SIGMA merupakan suatu metode atau teknik pengendalian dan peningkatan kualitas dramatik yang merupakan terobosan baru dalam bidang kualitas dan selalu berorientasi pada kepuasan pelanggan. dengan suatu pengukuran target sigma Quality level. Langkah-langkah Six Sigma adalah Define (D), Measure (M) Analyze (A), Improve (I),Control (C)
QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) adalah suatu metode terstruktur untuk merencanakan dan mengembangkan yang memungkinkan tim pengembangan untuk mengklasifikasikan keinginan dan kebutuhan konsumen serta mengevaluasi masing-masing kegunaan kemampuan produk atau jasa secara sistematis dalam memenuhi kebutuhan konsumen(Cohen,1995.Hal 11) QFD berusaha menerjemahkan apa yang dibutuhkan pelanggan menjadi apa yang dihasilkan perusahaan.
Dengan demikian QFD memungkinkan suatu proses untuk memprioritaskan kebutuhan pelanggan, menemukan tanggapan inovatif terhadap kebutuhan tersebut, dan memperbaiki proses hingga tercapai efektifitas maksimum. Struktur QFD biasa digambarkan dalam House Of Quality.
Integrasi metoda Servqual-six sigma, bertujuan agar hasil pengukuran SERVQUAL yang dianalisis dengan Importance Perpormance Matrix untuk mengetahui variabel-variabel kritis. dilanjutkan dengan perhitungan DPMO dan nilai sigma variabel yang menjadi prioritas perbaikan. Sedangkan dengan metoda Servqual QFD, diharapkan suatu perusahaan dapat memprioritaskan kebutuhan pelanggan menemukan tanggapan inovatif terhadap kebutuhan tersebut, dan memperbaiki proses hingga tercapai efektifitas maksimum.
Tidak tersedia versi lain