ANALISIS MANUAL MATERIAL HANDLING DALAM PROSES PERGUDANGAN BARANG JADI DENGAN PENDEKATAN MODEL RECOMMENDED WIGHT LIMIT/LIFTING INDEKS (RWL/LI) DAN OWAS
Setiap perusahaan selalu berupaya untuk meningkatkan produktivitas kerja secara sistematis, terus menerus dan menyeluruh. Upaya ini tidak lepas dari perancangan system kerja yang dirancang seergonomis mungkin sehingga dapat memperoleh hasil kerja yang diinginkan dan dapat menjamin keselamatan kerja
Selain dapat menurunkan produktivitas kerja perancangan system kerja yang kurang ergonomis juga dapat menyebabkan beberapa penyakit akibat kerja, seperti nyeri pada tulang punggung bagian bawah
Pekerjaan pemindahan material dalam sistem kerja bongkar muat dugudang PT. Coca-cola Bottling Indonesia dilakukan secara manual. Pekerjaan ini melibatkan manusia sebagai pemindah material, keuntungan pemindahan material secara manual adalah gerakan manusia dapat disesuaikan dengan ruang gerak yang ada. Namun dibalik keuntungan tersebut terdapat kerugian yang dapat mengancam keselamatan dan kesehatan pekerjanya, yang disebabkan oleh Manual Material Handling (MMH) untuk itu perlu ada perhatian antara pihak perusahaan terhadap keselamatan pekerjanya dalam melakukan aktivitas kerja
Perpindahan material secara manual dugudang PT. Coca-cola Bottling Indonesia terbagi dalam dua kegiatan, yaitu pengangkatan crate digudang, pengangkatan crate kedalam truk, / bongkar muat. Untuk menganalisis kegiatan pengangkatan dan pemindahan beras ini digunakan metode RWLLI untuk menghitung berat beban yang aman bagi pekerja dan menggunakan software OWAS untuk mengetahui presentase dari postur punggung, lengan, dan kaki terhadap pekerjaan dan jenis categoris serta meminimasi potensi cedera pada skeletal otot akibat gerk kerja (postur) gerak pengangkatan
Hasil analisis terhadap pengangkatan dan pemindahan crate berdasarkan kriteria RWL diperoleh nilai CLI untuk pengangkatan digudang 6,22 (CLI>1), dan pengangkatan di truk 6,3394 (CLI>1). Dengan nilai CLI>1 yang berarti pekerjaan tidak aan untuk dilakukan. Setelah dilakukan rekayasa terhadap variabel-variabel kerja, serta mengusulkan penggunaan trolleycissor sebagai alternatif alat bantu pemindahan kedalam truk menggantikan pekerja pikul diperoleh nilai CLI untuk pengangkatan di gudang 0,8 (CLI
Tidak tersedia versi lain