ANANLISIS PERENCANAN DAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU DENGAN MODEL GABUNGAN ECONOMIC ORDER QUANTITY DAN JUST IN TIME (STUDI KASUS PADA PT. DUTA DHARMA UTAMA-TANGERANG,BANTEN)
PT. Duta Darma Utama merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bidang Assembly produk diesel engine & generator yang bergerak dalam bidang assembly produk diesel engine & generator. Diesel engine & generator yang dihasilkan terdiri dari berbagai jenis. Perusahaan berproduksi dengan sistem make to stock. Saat ini, penentuan volume produksi dibuat berdasarkan keputusan manajer produksi dan pemasaran dengan melihat pola data masa lalu dan melakukan peramalan dengan sistem perasaan/naluri yaitu berdasarkan atas pola musiman. Akan tetapi perusahaan sering terjandi kendala yaitu permintaan yang tidak terpenuhi sempat 5%. Untuk itu sangan diharuskan untuk melakukan peramalan kuantitatif sesuai dengan pola data dengan trend dan musiman, sehingga dapat memperoleh jumlah estimasi yang tepat.
Inti dari perencanaan dan pengendalian persediaan bahan baku dengan model bangunan economic order quantity dan just in time adalah dapat dilakukan optimisasi total inventory cost dengan persoalan berapa jumlah bahan baku dan kapan bahan baku dipesan, maka dalam tugas akhir ini akan menganalisa dengan menggunakan gabungan metode persediaan bahan baku.
Metode Economic Order Quantity (EOQ) digunakan untuk menentukan berapa jumlah pemesanan yang ekonomis dan total biaya yang dikeluarkan yaitu Qeoq dan Teoq lalu digabung dengan just in time sehingga dapat menentukan jumlah pemesanan yang ekonomis untuk setiap kali pemesanan dengan frekuensi pemesanan yang lebih sering. dengan nilai total inventory palingt kecil (zero inventory) serta memanfaatkan kemampuan pemasok bahan baku (supplier) dari gudang bahan baku untuk menyerahkan pesanan pada proses produksi tepat pada saat dibutuhkan dan pada tingkat yang dibutuhkan saja.
Hasil penelitian menunjukan bahwa perencanaan persediaan bahan baku yang optimal dengan penerapan baku economic Order Quantity dan model gabungan Just In Time (JIT/EOQ) untuk komponen Cylinder Blok pada mesin Diesel Dongfeng Type S pada periode perencanaan dengan jumlah kebutuhan 6999 unit untuk 22 bulan kedepan dihasilkan biaya persediaan dengan System kanban yaitu didapat Rp. 23.911.908,75 dan hasil perhitungan dengan metoda dari perusahaan adalah Rp. 42 .545.250.- sehingga melakukan penghematan sebesar Rp. 37.447.213,93.-
Untuk menjamin kelangsungan produksi, maka perusahaan perlu memperbaiki system persediaan bahan baku. Hasil ini dapat menjadi acuan bagi perusahaan dalam perencanaan produksinya
Tidak tersedia versi lain