PERENCANAAN KEBUTUHAN DISTRIBUSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISTRIBUTION REQUIREMENT PLANNING (DRP) GUNA MENENTUKAN LUAS GUDANG PRODUK DI CV.MAJU BERSAMA
Untuk menciptakan pelayanan yang diinginkan, koordinasi antara pihak-pihak didalam supply chain sangat diperlukan, kurangnya koordinasi seringkali menimbulkan kesalahan informasi yang salah satu sebabnya adalah adanya komposisi biaya-biaya untuk pemesanan dan persediaan yang tidak sama antar konsumen.
Akibatnya informasi produk apa yang diperlukan, jumlah, siapa konsumen yang memesan dan kapan produk harus dikirim menjadi kurang tepat. Dampaknya rencana pemesanan bahan baku ke pemasok juga tidak terestimasi dengan baik. Distribution Requirement Planning (DRP) mengolah informasi untuk memperlancar dan mengatur pemesanan agar supply dan demand lebih seimbang. Caranya adalah dengan melakukan peramalan permintaan dari data periode sebelumnya sebagai acuan untuk memesan bahan baku ke pemasok. dengan acuan tersebut perusahaan bisa tepat waktu memenuhi permintaan pelanggan serta menyiapkan tersedianya produk yang cukup dan tidak berlebihan sehingga dapat diketahui banyaknya jumlah produk yang cukup dan tidak berlebihan sehingga dapat diketahui banyaknya jumlah produk yang harus disediakan ditiap wilayah distribusi (economic Order Quantity), kapan dilakukannya pemesanan kembali oleh masing-masing wilayah (Reorder point) dan bedsarnya persediaan yang ada (safety stock),jika semua permasalahan tersebut sudah biasa teratasi data EOQ, Reorder Point dan Safety stock tersebut yang akan digunakan perusahaan sebagai acuan menentukan luas gudang yang optimal untuk produk jadi sehingga proses penyimpanan produk lebih rapi dan tidak terjadi kerusakan produk karena kesalahan dalam penumpukan.
Tidak tersedia versi lain