PERENCANAAN BISNIS CRUSHING STONE DI CV.HR GROUP CIANJUR
CV. HR GROUP merupakan perusahaan yang berkonsentrasi pada bidang pertambangan khususnya pada tambang galian C (Andesit). Perusahaan ini dipusatkan di daerah Pacet - Jawa Barat, mengingat daerah ini merupakan salah satu daerah yang memiliki bahan baku Andesit yang dapat dioleh menjadi batu split dan stone ashes (abu batu). Disampiing itu daerah ini sangat strategis untuk pengiriman ke wilayah bogor dan jakarta, dimana kebutuhan akan pembangunan infrastruktur pemda maupun swastaseperti pembangunan sarana maupun prasarana baik itu pembuatan jembatan, jalan raya, dermaga, bangunan kantor dan pabrik, menuntut material batu dan pasir yang berkualitas. Kenyataan ini memberikan peluang bagi CV. HR GROUP untuk meningkatkan produktivitasnya, namun disamping itu perusahaan dihadapkan pada permasalahan baru berkenaan dengan terbatasnya kapasitas produksi. Dengan melihat kondisi tersebut, maka perusahaan berencana melakukan penambahan sejumlah mesin produksi dalam rangka meningkatkan kapasitas produksinya. Hanya saja dukungan keungan yang dimiliki perusahaan belum terlalu kuat untuk mewujudkannya, mengingat kondisi perusahaan yang masih berada pada tahan pertumbuhan. Dengan meningkatnya apasitas produksi, maka perusahaan dapat memanfaatkan tumbuhnya permintaan secara maksimal yang pada gilirannya dapat mencapai profitabilitas yang dicita-citakan.
Analisis strategi bisnis yang dilakukan dengan menggunakan konsep Fred R. David, yaitu terdiri dari tiga tahapa, input stage dengan menggunakan matriks EFE-IFE, matching stage dengan menggunakan matriks SWOT, SPACE dan IE serta decision stage menggunakan matriks QSPM. Data dan infoemasi yang digunakan diperoleh dari hasil kuesioner serta informasi dari beberapa orang manajemen perusahaan yang berkompeten. Hasil perhitungan bobot EFE dan IFE masing-masing sebesar 3,08 dan 3,40 nilai bobot itu kemudian di plot pada matriks IE sehingga dapat diketahui bahw perusahaan berdasarkan matriks IE adalah strategis intesif seperti mrket penetration , market develpment dan product development. Pada matriks SWOT posisi perusahaan berada pada kuadran I yang artinya perusahaan memiliki kekuatan untuk memenfaatkan peluang yang ada. Strategi yang diterapkan dalam kondisi ini adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif (growth and oriented strategy). Sedangkan hasil perhitungan SPACE Matriks diperoleh nilai sumbu Y=1,7 dan X=1,2 sehingga diketahui perusahaan berada pada posisi agrsif. Untuk perusahaan yang berada pada posisi tersebut strategi yang cocok adalah market penetration, market development dan product development. Dari strategi yang muncul dari matriks IE, SWOT dan SPACE strategi yang mungkin dapat direalisasikan adalah strategi intensif sesuai dengan keadaan perusahaan saat ini. Dari hasil perhitungan QSPM strategi yang terpilih adalah strategi pengembangan produk dengan TAS=7,19, yang mana strategi ini mengarah kepada penambahan kapasitas produksi perusahaan yang berimbas pada dukungan terhadap rencana reinvestasi.
Setelah itu, informasi yang dihasilkan dari perhitungan kriteria kelayakan investasi yang telah dilakukan menunjukan bahwa rencana reinvestasi berdampak positif dari segi profitabilitas yang akan dihasilkan. Ini berarti, rencana investasi perlu mendapat dukungan karena dari beberapa kriteria kelayakan investasi yang digunakan menunjukan informasi positif yang berarti "LAYAK" bagi perusahaan maupun investor.
Perhitungan kriteria kelayakan investasi selama sembilan tahun kedepan diperoleh hasil sebagai berikut : payback periode = 3 Tahun 216 hari, NPV = Rp 74.630.571, IRR = 32%, ROI tahun 2010-2018 = (6,56%; 11,26%; 12,40%; 13,51%; 15,40%; 16,46%, 17,48%, 18,45%, 19,37%).
Tidak tersedia versi lain