ANALISIS KELAYAKAN USAHA MELALUI PENGUKURAN RASIO KEUANGAN DI PENGGILINGAN PADI PD.ANCOL JAYA
Penggilingan padi merupakan sarana produksi pangan yang sangat penting, baik dalam pemberdayaan masyarakat maupun penciptaan lapangan kerja. Selain itu, pendirian penggilingan padi diharapkan dapat memicu peningkatan produksi beras di Kabupaten Cianjur. Untuk mendukung peningkatan produksi beras tersebut, perlu adanya sistem pengolahan dan manajemen perusahaan yang baik. Penggilingan padi di PD. Ancol Jaya merupakan salah satu penggilingan padi yang berada di Kabupaten Cianjur dengan harapan dapat mendukung serta membantu dalam program peningkatan produksi beras di kabupaten Cianjur.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kelayakan usaha penggilingan padi PD.Ancol Jaya dilihat dari sisi fininsial, mengetahui kinerja keungan usaha diukur berdasarkan rasio keuangan usaha diukur berdasarkaqn rasio keuangan serta mengetahui prospek usaha dimasa mendatang, dilihat dari analisis rasio keuangan.
Hasil dari pengolahan data dan analisis, didapatkan kesimpulan bahwa usaha penggilingan gabah ini layak didirikan dilihat dari asfek finansial dengan indikator kriteria kelayakan investasi. Dari hasil analisis data, terlihat bahwa nilai NPV usaha bernilai Rp. 1.057.603.162,51, IRR 66,42 persen, Net B/C adalah 2,864 dan PP adalah 1,91 tahun. Nilai diatas menunjukan kelayakan dari suatu usaha. Usaha layak jika NPV > 0,IRR lebih dari Discount rate, Net B/C>1, Dan PP kurang dari periode analisis.
Berdasarkan analisis laporan keuangan yang telah dilakukan jika dilihat dari tingkat likuiditas, nilai current ratio yang di proleh pada tahun 2014,2015,2016,2017,2018 masing -masing sebesar 0,66%, 1.65%,3,44%,10,05% NA. Nilai quick ratio yang di proleh pada tahun 2014,2015,2016,2017,2018 masing-masing sebesar 0,27%, 0,92,%,2,03%6,14%, NA. Nilai Cash ratio yang diperoleh pada tahun 2014,2015,2016,2017,2018 masing-masing sebesar 0%,122%,235%,652%,NA. Jika dilihat dari tingkat aktifitas , untuk asset turn over yang diperoleh pada tahun 2014,2015,2016,2017,2018 yang masing-masing sebesar 3,25%,2,76%,2,55%,2,38%,2,27%. Nilai working capital turn pada tahun 2014,2015,2016,2017,2018 masing-masing sebesar NA 11,38%, 4,97%, 3,30%, 2,65%. Jika dilihat dari tingkat solvabilitas, nilai debt to equity ratio yang dperoleh pada tahun 2014 ,2015,2016,2017,2018 masing-masing sebesar 64%,37%, 21%,8%,NA. sedangkan jika dilihat dari tingkat Profitabilitas, untuk gross profit margin yang diperoleh pada tahun 2014-2017 sebesar 14% dan 2018 sebesar 14% dan 2018 sebesar 15% Nilai net profit margin yang diperoleh dari tahun 2014 sebesar 12% dan 2015-2018 sebesar 13%. Nilai return of Investment yang diperoleh dari tahun 2014,2015,2016,2017,2018 masing-masing sebesar 40%,35%,32%,30%,30%
Tidak tersedia versi lain