ANALISIS PERANAN MATERIAL REQUIREMENT PLANNING ( MRP ) DALAM SISTEM PERSEDIAAN BAHAN-BAHAN KONSTRUKSI BANGUNAN DI TB SINAR AULIA JL.PRAMUKA KAB.CIANJUR JAWA BARAT
Persediaan bahan-bahan konstruksi bangun atau bahan baku adalah kekayaan perusahaan yang memiliki peranan penting dalam transaksi jual beli. Masalah kuantitatif yang berhubungan dengan persediaan adalah perencanaan persediaan yang memiliki total paling minimum. Dalam tulisan ini penulis mmencoba mencari tahu peranan MRP (Material Requirement Planning) dalam sistem perencanaan persediaan bahan-bahan konstruksi bangunan dengan menggunakan tujuh metode, antara lain yaitu EOQ (Economic Order Quantity), POQ (Peiodic Order Quantity), LUC (Least Unit Cost), LTC (Least Total Cost), EPP (Economic Part Period), S-M (Silver Meal Algorithm) dan WW (Algorithm Wagner Within). Yang berhasil mengetahui bahwa peranan MRP sangat penting dalam sistem perencanaan persediaan suku cadang bahan-bahan konstruksi bangunan. Dari hasil perhitungan dan analisis, maka didapat hasil sebagai berikut EOQ menghasilkan total biaya sebesar Rp. 275.765,550, POQ menghasilkan total biaya sebesar Rp. 283.785.550, LUC menghasilkan total biaya sebesar Rp. 283.236.000, LTC menghasilkan total biaya sebesar Rp. 115.056,394, EPP menghasilkan total biaya sebesar Rp. 49.044.500, S-M menghasilkan totall biaya sebesar Rp. 293.088.952, dan WW menghasilkan total biaya sebesar Rp. 22.375.882. Dalam tulisan ini penulis merekomendasikan bahwa metode algorithmwagner within adalah metode yang paling baik karena mendapatkan total biaya yang paling minimum.
Tidak tersedia versi lain