MODEL KUALITAS PERENCANAAN DISTRIBUSI BERAS YANG OPTIMAL DENGAN MENGGUNAKAN METODE PROGRAM DINAMIS DI CV. KARYA TIRTA CIANJUR
Berdasarkan pada kondisi pasar yang dinamis serta semakin ketatnya persaingan maka perusahaan perlu menentukan sistem pendistribusian produk-produknya dengan cara yang paling optimal (Mansur,12,2010). Salah satu metode yang dapatn dilakukan untuk mengantisipasi masalah sistem pendistribusian ini dengan menggunakan suatu model atau metode matematis yang sesuai yaitu dengan disiplin ilmu Operations Research dengan menggunakan suatu metode Program Dinamis. Karena itu penulis tertarik unuk melakukan penelitian mengenai "Model Kualitas Perencanaan Distribusi Beras Yang Optimal di CV. Karya Tirta Cianjur"
Tujuan yang ingin dicpai dalam penelitian ini adalah:
a. Untuk menentukan jalur atau rute-rute biaya transportasi yang optimal sehingga tercapai hasil yang optimal.
b. Untuk menentukan lokasi dan biaya transportasi produk dari masing-masing sumber ke lokasi tujuan dengan mudah dan tepat.
Program dinamis adalah suatu teknik matematis yang biasanya digunakan untuk membuat suatu keputusan dari serangklaian keputusan yang berkaitan. Tujuan model ini ialah untuk mempermudah penyelesaian persoalan optimasi yang mempunyai karakteristik tertentu. Ide dasar program dinamis ini ialah membagi persoalan menjadi beberapa bagian yang lebih kecil sehingga mempermudah penyelesaian. Akan tetepi, berbeda dengan program linier, pada persoalan programa dinamis ini tidak ada formulasi matematis yang standar. Karena itu, persamaan-persamaan yang terpilih untuk digunakan harus dikembangkan agar dapat memenuhi masing-masing situasi yang dihadapai. Dengan demikian, maka antara persoalan lainnya dapat mempunyai struktur penyelesaian persoalan yang berbeda. Berdasarkan perhitungan analisis diatas, dapat diketahui jalur transportasi optimum untuk pengirimann Beras di CV. Karya Tirta Cianjur - Jawa Barat yaitu jalur (3, 2, 4, 1). Dari keterangan pada bab IV pengumpulan dan pengolahan data, maka jalur optimum yang dapat ditempuh yaitu Bapak. Wahyu - Tk Pak Iwan - Tk. Ujang dengan total pengiriman yang dihasilkan adalah sebesar 2110 kg. Berdasarkan perhitungan, jalur keempat tidak diperlukan pengiriman.
Tidak tersedia versi lain