STUDI PENDUGAAN SISA USIA GUNA WADUK CIRATA DENGAN PENDEKATAN EROSI DAN SEMIDENTASI
Sampai pada tahun 2014, waduk cirata telah beroperasi selama 27 tahun dengan usia guna yang direncanakan secara ekonomis yaitu selama 60 tahun. Berada di tengah-tengah sistem kaskade sungai citarum menjadikan Waduk Cirata berfungsi sebagai filter kedua dari aliran sungai (DAS) Citarum. Jika semua kotoran dari hulu Citarum telah tersaring dahulu di waduk saguling, seharusnya kondisi Waduk Cirata jauh lebih baik daripada saguling, namun kenyataannya tidak demikian, kerusakan yang hampir samapun terjadi di Waduk Cirata. Kondisi demikian menyebabkan volume sedimen waduk Cirata hingga 2007 meningkat. Oleh karena itu perlu adanya suatu studi bertujuan untuk mengetahui sisa dari usia guna waduk cirata.
Perhitungan untuk mengetahui sisa dari usia guna waduk Cirata dengan pendekatan Erosi dan Sedimentasi yaitu menggunakan metode USLE (United Soil Loss Equations). Erosi yang didapat dari perhiungan ini hanya mencangkup 4 Sub DAS Cirata, yaitu Sub DAS Cikundul, Sub DAS Cibalagung, Sub DAS Cisokan, dan Sub DAS Cimeta.
Total luas dari ke-4 Sub DAS Cirata yaitu sebesar 97.400 hektar dengan erosi lahan sebesar 14.375,06 ton.ha/th. Besarnya laju erosi Sub DAS Cirata yaitu 1.400.130.647.12m3/th. Angkatan sedimen dari sub Das yaitu sebesar 7.010.423,015 m3/th dengan sisa volume tampungan mati 838.944.578,600 m3. Sisa usia guna waduk cirata berdasarkan perhitungan pendekatan erosi dan sendimentasi yaitu 119,67 tahun.
Tidak tersedia versi lain