PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN WAKTU PADA PROYEK PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR BTS ( BASE TRANSCEIVER STATION )
Manajemen waktu diperlukan untuk peningkatan efisiensi dan efektivitas pengelolaan proyek, dengan memaksimalkan sumber daya yang tersedia untuk mencapai tujuan sebuah proyek yang memenuhi kriteria biaya, mutu dan waktu. Penelitian dilapangan dilakukan dengan metode observasi, yaitu pengamatan secara langsung dilapangan terhadap objek penulisan.
Dari pengematan dilapangan pada pekerjaan menara, dari sebelas tahapan yang ada di dapatkan data bahwa pada pekerjaan tower (erection) merupakan tahapan yang menggunakan durasi waktu yang paling panjang yaitu selama 7 hari dan pada tahapan Pekerjaan Tanah berjalan pararel dengan pablikasi sehingga dapat mengefesienkan waktu selama 4 hari. Pekerjaan pondasi dan pekerjaan sortirtower keduanya berjalan seiring sehingga dapat mengefesienkan waktu selama 4 hari. Dan berdasarkan hasil tinjauan waktu penyelesain pekerjaan, dapat diselesaikan lebih cepat 10 hari dimana waktu penyelesaian terencana 42 hari dapat diselesaikan selama 32 hari. Karena hal ini didukung oleh produktivitas tenaga kerja yang baik, ketersediaan material dan peralatan yang memadai, serta cuaca yang baik.
Tidak tersedia versi lain