ANALISA KECELAKAAN PADA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA ( K3 ) PADA PROYEK APARTEMEN PORIS 88 TANGGERANG
Dengan melaksanakannya penerapan K3 di dalam pekerjaan konstruksi dan terwujud pelindungan terhadap seluruh SDM yang terkait dalam pekerjaan konstruksi dari resiko kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja yang terjadi pada waktu melakukan pekerjaan di tempat kerja. Pelaksanaan K3 diharapkan akan tercipta tempat kerja yang aman, sehat, nyaman dan tenaga kerja yang produktif. Pada kasus proyek pembangunan apartement poris 88 tangerang, dimana PT. NUSANTARA ALMASIA TENGERANG selaku owner, PT GADING MEGAH JAYA JAKARTA TIMUR selaku kontraktor, dan PT. CIPTA SUKSES JAKARTA UTARA selaku konsultan melaksanakan kegiatan proyek tersebut dari juli 2015 sampai dengan juni 2016 pada Tahap I-II. Proyek ini memperkerjakan staf karyawan 25 orang dan jumlah pekerja = 150 orang.
Penerapan dan proses K3 SDM, K3 alat material, dan K3 lingkungan proyek, pada proyek apartement poris 88 tangerang berlangsung secara cukup baik.
Faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) pada proyek apartement poris 88 tangerang antara lain:
kecelakaan yang terjadi pada pyoyek apartemen poris 88 tangerang diantaranya luka kecil seperti tertusuk paku, tergores dan luka berat terkena zat additif dan terkena kaitan bucket.
Dari penelitian tersebut penyusun mendapatkan kesimpulan bahwa keselamatan dankesehatan kerja (K3) pada proyek apartement poris 88 tangerang tidak begitu baik dikarenakan kelalaian pekerja yang tidak begitu mematuhi peraturan yang sudah dibuat. Maka diharapkan para pekerja lebih berhati-hati dan APD digunakan dengan baik.
Tidak tersedia versi lain